Selamat datang dan selamat berbagi cerita. Menulis adalah awal mula kekreatifan seseorang :)

Sabtu, 26 April 2014

Bohong yang membawa petaka

Rio terlahir dengan keluarga yang sederhana, merupakan anak pertama dari dua orang adiknya. Wajahnya bisa dibilang cakep tubuhnya sixpacklah dengan kulit sawo mateng. Wajahnya yang mulus sama seperti nasipnya.Nasipnya bisa dikatakan sangat baik, kenapa? karena diusianya yang muda ia sudah mendapatkan sebuah pekerjaan yang bisa dikatan sangat baik. Menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) merupakan dambaan hampir mayoritas semua element manusia. Ya siapa yang tidak bangga dengan statusnya itu terutama kedua orang tuanya.


Hingga suatu hari ia mengecewakan kedua orang tuanya. Memang apa yang terjadi itu bukan kehendaknya. Siapa si yang mau menggecewakan orang tua, yang ada selalu ingin membahagiakan mereka selalu bagaimanapun caranya.

Hari itu Rio membawa sang pacar berkunjung kerumahnya. Di keperkenalkannya sang pacar kepada orang tuanya, respon kedua orang tuanya ternyata tidak begitu baik dengan sang pacar.

Malam harinya keluarga berkumpul, ayah, ibu, adik-adiknya semua berkumpul diruang keluarga. Sang adik yang nomor dua kebetulan masih remaja, dan cukup mengerti untuk ikut membahas masalah sang kakak. Biasa jika seseorang membawa orang lain kerumah apa lagi itu sang pacar, pasti disana tidak luput dari penilaian orang di rumah.

Ibu memulai pembicaraan duluan mengenai sang pacar Rio. Dengan penuh hati-hati sang ibu mulai mengeluarkan suara untuk mengeluarkan argument tentang wanita yang dibawahnya kerumah tadi. Berbagai argument ketidak sukaan sang ibu terhadap sang pacarnya keluar.Tapi tetap saja sang anak tidak memperdulikan. Ya masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Biasanya si insting orang tua itu sangat kuat, apa lagi sang ibu.

Pada hari itu sang pacar berulang tahun. Kedua orang tua Rio tidak mengetahui jika pacarnya Rio berulang tahun, jadi di hari itu Rio meminjam mobil sang ayah untuk memberi kejutan kepada sang pacar. Karena Rio sudah menduga pasti kedua orang tuanya tidak setuju atas keinginannya untuk memberi kejutan kepada pacarnya itu, lalu Rio berhobong ia mengatakan jika temannya si Ryan berulang tahun pada hari itu.

Sepulang ia memberi kejutan, naas hal buruk menimpanya. Ia kecelakaan ketika hendak pulang kerumahnya. Jarak rumahnya ke rumah sang pacar cukup jauh kurang lebih setengah jam perjalanan.

Untungnya kecelakaan yang menimpanya tidak terlalu parah. Mobil yang ia kemudikan masuk kedalam sebuah parit yang lumayan besar. Keadaan Rio untungnya tidak kenapa-kenapa. Dengan keadaan mobil yang lumayan rusak parah ia pulang ke rumah.

Ya sebuah penyesalan yang datang selalu terakhir tentu dirasakan oleh Rio. Intinya sekecil apapun kebohongan yang tercipta pasti akan ada dampaknya dari yang kita perbuat.

2 komentar:

  1. Jangan sekali-kali berbohong meski maksudnya baik karena hal kecil bisa menjadi besar, kebiasaan buruk yang tidak bisa dilepaskan

    BalasHapus